Baca Juga
Pemimpin
dalam suatu organisasi merupakan bagian terpenting untuk berjalanya sebuah
organisasi untuk mencapai tujuanya. Maka, seorang pemimpin harus memiliki value
dan tanggung jawab yang besar untuk memantau, mengajak dan berperan serta
menghidupkan tujuan dalam sebuah organisasi. kegiatan tersebut dilakukan tidak
serta merta dari eksternal organisasi saja namun internal organisasi yang harus
diberikan pembekalan terlebih dahulu.
Faktor
penunjang membangun kompetensi seorang pemimpin memiliki beberapa hal pokok
seperti : mampu berkomunikasi dengan baik antara pemimpin dan anggota staff
organisasi, mampu mengelola, mengkoordinasi, mengatur, merencanakan dan
mengaktulisasikan organisasi tersebut supaya tetap berjalan sesuai dengan
koridor yang telah ditetapkan. Adapun kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh
seorang pemimpin yaitu mampu memanage etika, kompetensi memanage tim, mampu
memangae keberagaman budaya dan memanage perubahan yang akan terjadi dalam
sebuah organisasi.
Maka,
beberapa cara yang perlu dilakukan untuk membangun kompetensi tersebut ada 4
yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin supaya mampu menjalankan mandatnya
dengan baik. Pertama yang harus dilakukan seorang pemimpin yaitu berkode dalam
memberikan pesan terhadap anggota atau tim organisasi, kedua dalam penyampain
pesan sesuai dengan pengetahuan yang mendalam terhadap latar belakang yang ada
dalam organisasi, ketiga menggunakan atau mengembangkan sistem komunikasi
secara terbuka kepada seluruh anggota ataupun tim dan yang kelima yaitu
mengatur media informasi secara terbuka kepada seluruh anggota dan terakhir yaitu
feedback yang dihasilkan dari beberapa cara tersebut yang memberikan dampak
kepada anggota maupun ekternal organisasi.
Mengapa
beberapa cara tersebut perlu dilakukan alasanya sangatlah simple, kita ketahuia
bahwa di setiap organisasi pastinya memiliki problem utama yaitu : dari segi
kepemimpinan, budaya organisasi dan tehnik kepemimpinan. Ketiga hal tersebut
menjadi faktor penentu masalah dalam sebuah organisasi terjadi. Kepemimpinan yang
banyak kita temukan akhir – akhir ini biasanya berimplikasi kepada gaya otrokis
dan birokratis sehingga banyak pemimpin yang kaku dengan mengedepankan
kepemimpinan transformasional (menuntut untuk memotivasi bawahanya agar bawahan
mampu bekerja dan berkehendak sesuai aturan yang didapatkan).
Budaya
kepemimpinan dalam sebuah organisasi memiliki fungsi yaitu : penetapan batasan
dan wewenang, memberikan rasa identitas kepada anggotanya dalam menciptakan
budaya tersebut sangatlah sulit dilakukan. Selanjutnya yaitu tehnik
kepemimpinan yaitu komunikasi dua arah namun itu seringkali terbengkalai
sehingga banyak kita dapatkan pemimpin hanya bermuara kepada komunikasi satu
arah saja. Untuk mengurangi permasalahan kepemimpinan tersebut maka, suatu
pemimpin dituntut untuk memperjuangkan dan lebih selektif dalam memilih
pemimpin yang kompeten dalam bidangnya masing – masing.
comment 0 comments
more_vert