Baca Juga
Cara
konseptual dalam pembangunan kesejahteraan tidak hanya difokuskan kepada
masyarakat menengah kebawah saja. Jika pemerintah hanya befokus terhadap
kelompok rentan dan kecil maka durasi yang dilakukan akan berjangka pendek. Sehingga
cakupan untuk mencapai pembangunan kurang maksimal. Akan tetapi jika cakupanya
lebih diperluas kembali akan lebih holistic, preventif dan berkelanjutan sistem
yang di kerjakan.Welfare state atau biasanya disebut dengan Negara kesejahteraan
yaitu sebuah konsep pembangunan sosial yang terstruktur dengan mengedepankan 4
makna pokok :
-
Mencapai puncak kesejahteraan (well
being)
Kondisi
ini dapat di artikan dengan kondisi terpenuhinya kebutuhan material dan non
material serta memperoleh perlidungan dari segala resiko yang mengancam
keselamatan kesejahteraan dalam hidupnya.
-
Memberikan pelayanan sosial
Sebagai
Negara kesejahteraan, Negara wakob memberikan beberapa pelayanan seperti
jaminan sosial, pelayanan kesehatan, pendidikan mutu dan pelayanan sosial
personal kpada masyarakat yang berada di kalangan bawah.
-
Memberikan tunjangan sosial
Tunjangan
sosial biasanya akan diberikan kepada masyarakat yang mengalami permasalahan
ekonomi ke bawah, hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi dengan memberikan
tunjangan. Namun yang perlu kita tahu bahwa untuk menghindari ketergantungan
yang di alami masyarakat. Maka, pemerintah harus merubah tunjangan berupa
pembekalan sebuah karya supaya sifatnya lebih berkelanjutan.
-
Proses atau usaha yang terencana
Kegiatan
atau usaha yang menjadi peran pemerintah dala mengembangkan Negara berbasih
kesejahteraan.
Negara
kesejahteraan sangat erat kaitanya dengan kebijakan sosial yang menjadi sistem
tatanan pemerintah mencakup beberapa startegi untuk meningkatkan kesejahteraan
melalui beberapa ruang lingkup kesejahteraan sosial (well being). Perlu kita
ketahui bahwa, setiap warga Negara wajib mendapatkan hak asasinya untuk
terpenuhi kebutuhan sosialnya. Model – model prakis yang ada dalam Negara kesejahteraan
yaitu sebagai berikut :
-
Mode universal
Yaitu
model berupa pelayanan yang diberikan oleh Negara secara merata kepada seluruh
penduduknya baik kaya atau miskin. Model ini biasanya disebut dengan (the Scandinavian
welfare state).
-
Model korporasi (work merit welfare
states)
Yaitu
model yang hamper sama dengan model universal kegiatan model ini dilakukan
berada di bawah naungan lembaga yang sifatnya lebih luas. Akan tetapi sasaran
yang diberikan lembaga model korporasi dengan model universal berbeda. Model kororasi
lebih mengedepankan kepada skema jaminan sosial berasal dari 3 kategori seperti
: pemerintah, dunia usaha dan buruh.
-
Model residual
Yaitu
model yang diberikan kepada sebagia kelompok yang kurang beruntung mengalami
permasalahan sosial berupa : kemiskinan, pengangguran, disabilitas dan lanjut
usia.
-
Model minimal
Yaitu
model yang diberikan kepada aparat pemerintah sebagai bentu pembangunan sosial
yang sifatnya sporadis, dan minimal yang biasanya diberikan kepada : pegawai
negeri, anggota ABRI, dan pegawai swasta.
comment 0 comments
more_vert