Baca Juga
Pendidikan sangatlah penting bagi siapa saja yang menimbanya karena bagi setiap orang
menjadi sebuah kemampuan dan harapan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui
membaca dan menulis. Perlu kita ketahui bahwa pengemabngan pendidikan mnjadi
pendongkrak untuk meningkatkan kualitas personal dan proses penyadaran (longlife education). Untuk itu, peningkatan literasi menjadi bagian penting untuk
perempuan – perempuan yang minim edukasi. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengembangkan keterampilan dan kemampuan supaya lebih berdaya.
Kita
menyepakati bahwa setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis
kelamin, ras, golongan ataupun agam tertentu. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan
pendidikan bagi masyarakat Indonesia menjadi kewajiban pemerintah. Dengan kegiatan
tersebut maka, diharapakan tidak adanya diskriminasi kesempatan untuk
memperoleh pendidikan yang setara dan adil tanpa memandang perbedaan gender.
Untuk
itu, pemberdayaan perempuan tidak bisa dilepaskan dari konsep pemberdayaan
masyarakat. Untuk dapat memahami konsep pemberdayaan tersebut maka pemerintah
harus memberdayakan antar kelompok, organisasi dan masyarakat. Namun,
pemberdayaan yang dilakukan yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini masih
sangat kurang efektif. Sehingga manifestasi yang dihasilkan dalam lingkungan
masyarakat yaitu perempuan masih mengalami ketimpangan sosial berupa edukasi.
Maka,
perlu dilakukan pengembangan sumber daya perempuan tanpa adanya diskriminasi
gender dan masyarakat kembali di arahkan untuk :
-
Membentuk manusia yang memiliki motivasi
dan etos kerja yang tinggi
-
Menguasai banyak ilmu pengetahuan
-
Memiliki sikap mental yang tangguh dan
kosisten
-
Memiliki semangat untuk bersaing
(kompetitif)
-
Memiliki dasar – dasar budaya berupa
nilai agama dan humanism
Semoga
dengan adanya usaha – usaha yang dipaparkan di atas dapat menjadikan perempuan
lebih berdaya dan mampun bersaing hingga manca Negara. Dengan melalui beberapa
pemberdayaan ini diharapkan akan memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan
menjadi generasi literasi yang edukatif, progesit dan juga inovatif. Sehingga Perubahan
sikap positif dapat diberdayakan untuk mampu melakukan peningkatan partisipasi
dan kreativitas, yang selanjutnya akan mendorong perempuan memiliki keinginan
untuk melakukan perubahan, di antaranya perubahan untuk memiliki kemampuan
membaca dan menulis, juga memiliki keterampilan untuk bekal hidup mereka.
comment 0 comments
more_vert