Mengurangi Limbah melalui TPS dan Bank Sampah

Baca Juga

 

Permasalahan sampah telah menjadi isu penting dalam sebuah lingkungan desa maupun kota. Penampungan sampah saat ini bisa dikatakan overload seiring dengan bertambahnya populasi manusia di bumi. Timbunan sampah yang semakin besar akan mengurangi ruang gerak dan aktivitas manusia. Hal ini dapat menyebabkan kualitas hidup manusia menurun karena problematika timbunan sampah saat ini.

Definis sampah menurut para ahli yaitu sebuah limbah berbentuk padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan kemudian dibuang karena sudah tidak memiliki kebermanfaatan atau keberadaanya tidak di inginkan lagi menurut Tchobanoglus, 1993. Untuk itu, sampah yang tidak tertangani dengan baik maka akan menganggu estetika lingkungan  dan beberapa masalah lingkungan yang akan muncul.

Beberapa manusia di indoensia masih banyak kita temukan yang kurang peka dan jeli terhadap sampah disekitarnya. Padahal jika ketahui bahwasanya sampah yang tidak tertangani dengan baik akan mengakibatkan banyak penyakit. Saat ini masih banyak kita temukan masyarakat yang seenaknya membuang sampah ke saluran air bahkan ke sungai – sungai yang mengakibatkan beragaman bencana alam yang muncul.

Untuk menghindari permasalahan sampah saat ini kita bisa melakukan kegiatan 3R (Reduce, Reuse dn Recycle) dalam proses pengelolaan sampah pada masyarakat sekitar. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh perangkat desa untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bank sampah yang masih minim. Dengan adanya kegiatan bank sampah ini diharapkan dapat menjadi sebuah perubahan sosial sebagai bentuk perwujudan perubahan lingkungan yang lebih baik.

Selain dapat memberikan perubahan sosial yang baik kegiatan dari bank sampah ini menjadi potensi masyarakat untuk memiliki ekonomi yang lumayan. Pelaksanaan ban sampah dapat memberikan output nyata terhadap kesempatan kerja dalam melaksanakan management operasi bank sampah yang bisa diterapkan setiap daerah setempat. Kegiatan ini dapat menjadi momentum awal dalam membina kesadaran masyarakat untuk membuka suatu lapangan pekerjaan.