MASIGNALPHAS2101
994769863715964068

Kesejahteraan sosial dalam perspektif Al Qur’an

Kesejahteraan sosial dalam perspektif Al Qur’an
Add Comments
Minggu, 09 Oktober 2022

Baca Juga

 



Perlu kita ketahui bahwa kesejahteraan sosial yaitu dimana kondisi yang di alami seseorang dalam hidupnya. Dimana kondisi tersebut seseorang terbebas dari kelaparan, ketakutan, kebodohan sehingga membuat hidupnya damai dan tentram. Manusia juga sebagai mahluk sosial tidak mencapai kesejahteraan dalam hidupnya tanpa bantuan manusia yang lain. manusia ingin mendapatkan perhatian di antara sesama dan kelompok untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan.

Kesejahteraan sosial yaitu terbebasnya manusia dari segala kekufuran, kemiskinan, kebodohan dan rasa takut sehingga dapat memperoleh kehidupan yang aman, nyaman tentram dan sejahtera baik secara batiniah maupun lahiriah. Dapat kita ketahui bahwa dengan mengaplikasikan sandaran kita yaitu Al Qur’an dan As Sunah. Salah satu makna kesejahteraan sosial dalam perspektif al qura’an yaitu terlampir dalam Q.S at thaha yang menjelaskan supaya kita mengetahui bahwa dunia itu sifatnya sementara dan akan berjalan dengan sendirinya seiring berjalanya waktu.

Seperti yang kita ketahui bahwa kehidupan yang hakiki hanya terdapat di akhirat. Sama halnya dengan dunia, dimana dunia yang hakiki terdapat dalam akhirat yaitu alam surgawi yang dihuni oleh nabi adam dan hawa sebelum mereka di turunkan. Dalam surat at thaha dijelaskan bahwa sandang – pangan – papan – sandang diistilahkan dengan tidak lapar, tidak dahaga, telanjang, kepanasan karena semuanya telah terpenuhi di alam surgawi.

Dengan begitu manusia tidak perlu susah payah karean telah tersedia yang telah Allah siapkan kepada hamba – hambanya yang taat kepada Allah SWT tanpa terkecuali. Adapun poin utama yaitu wujud kesejahteraan sosial yang tergambar dalam Al Qur’an seperti berikut :

  1. Mematuhi perintah Allah dengan menjalankan syariatnya dan tidak muda tertipu dengan segala godaan dan bisikan jin, iblis yang menyesatkan.
  2. Terpenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan yang telah diistilahkan dengan tidak lapar, dahaga, telanjang dan kepanasan yang merupakan salah satu tolak ukur kesejahteraan sosial yang disebabkan bahwa salah satu fondasi terciptanya kesejahteraan sosial yaitu dengan dilihatnya kehidupan keluarga yang terpenuhi dari beberapa aspek.
  3. Implementas dari kesejahteraan sosial yaitu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam q.s at thaha /20 : 117 -119 ialah masyarakat dapat meuwujudkan baying – baying surge yang dipertemukan bumi ini dengan usaha yang sungguh – sungguh dan berpedoman kepada petunjuk ilahi.

 

Semoga makna kesejahteraan al qur’an dalam perspektif al qur’an dapat bermanfaat untuk teman – teman semua, serta kebaikan dan keberkahanya selalu menyertai kita semua…

ranahcahaya.com

Halo semuanya, Ranahcahaya.com merupakan sebuah situs media berbasis website dengan menyajikan informasi-informasi menarik di sebuah kehidupan. Semoga bermanfaat