Baca Juga
Kita sebagai mahasiswa geberasi penerus bangsa haruslah menjadi
generasi yang kritis, cerdas dalam menghadapi fenomena saat ini. Mahasiswa
merupakan asset bangsa agent generasi 5 – 10 tahun ke depan untuk membangun
negeri ini supaya menjadi lebih Makmur dan sejahtera. Mengingat kondisi negara
saat ini masih banyak kita temui PMKS dimana – mana, kalo bukan kita agent of
change siapa lagi?.
Indonesia merupakan negara berkembang, untuk itu kita sebagai asset
bangsa mari sama – sama membenahi, menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk
mengasah skill. Selain itu, mari tingkatkan peranan kita sebagai pemuda untuk
terus bersosialisasi dengan lingkungan sekitar supaya menjadi generasi
peruabahan di masa yang akan datang. Pemuda di tuntut untuk memiliki kematangan
intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif untuk membantu terciptanya
kedamaian serta kesejahteraan yang di inginkan oleh setiap individu.
Perlu kita tandai bahwa negara kita merupakan negara multikultur. Perbedaan
ras, suku, budaya dan juga Bahasa bukanlah penghalang untuk kaum muda tetap
maju. Pemuda sebagai asset bangsa generasi of change harus bangga berada di
negara yang multikultural ini. Tanamkan pada diri kalian jika kalian bangga
menjadi warna negara Indonesia dan hidup, berkembang dilingkungan yang memilki
keanekaragaman. Negeri ini membuat jati
diri kita menjadi pribadi yang kuat, lebih hebat dan bermanfaat untuk menebar
kebaikan kepada masyarakat.
Pemuda di didik untuk membaktikan ilmu, hati dan kecintaan kita
untuk membangun Indonesia yang maju, sejahtera dan juga beradab. Disini saya
ada beberapa klasifikasi peran pemuda untuk agent of change :
1.
Kokoh pendirian
atau teguh pendirian
Sikap ini perlu
diperhatikan kepada pemuda yang masih memilki banyak kebimbangan dalam
menentukan suatu masalah. Jadilah pemuda yang cerdas, kritis, gigih dan
memiliki semangat juang yang tinggi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
2.
Peran bidang
Pendidikan
Peran pemuda
sangat beragam, namun dalam hal Pendidikan generasi muda cenderung lebih
kreatif, aktif dan produktif untuk masalah Pendidikan. Bekal Pendidikan yang
peemuda cari saat ini bisa di gunakan untuk membantu melakukan pemberadayaan
masyarakat melalui media teknologi dan intelektual. Mengingat, bukan hanya
Pendidikan yang kita cari saat ini tapi juga relasi untuk berkontribusi positif
kepada masyarakat.
3.
Penguasaan
teknologi
Di zaman
teknologi 4.0 kita dapat mengakses segala sesuatu dengan teknologi, berita
dengan cepat kita ketahui, kehidupan dunia maya menjadi makanan sehari – hari.
Namun dengan kecanggihan tersebut kita juga harus meminimalisir teknologi yang
kita temui dan kita akses. Jangan sembarang akses apa yang kalian inginkan,
jadilah generasi yang bijak dalam bersosmed.
4.
Lapangan
pekerjaan terbuka lebar untuk pemuda
Dalam proses
pencarian lapangan kerja menjadi kompetensi utama untuk generasi muda saat ini.
Apa yang mereka miliki untuk bergabung dalam dunia pekerjaan, bukankah dari
sini kita bisa saring bahwa skill dan kemampuan sangat berguna. Untuk itu
pemuda di tuntut untuk lebih fleksibe, kreatif, pro aktif dan produktif dalam
menangani segala sesuatu yang ia temukan.
5.
Tingkatkan
relasi sebanyak mungkin
comment 0 comments
more_vert