Baca Juga
UNDP
(United Nations Development Program)
merupakan lembaga yang hadir untuk membantu pemerintah dan masyarakat
Indonesia. Kegiatan yang dilakukan oleh lembaga tersebut yaitu untuk mendukung
prioritas nasional dan pelaksanaan rencana pembangunan yang bersifat
suistainibility (berkelanjutan). Salah satu yang ditekankan oleh UNDP yaitu
kesetaraan gender melalui Gender
Development Report yang bertugas untuk menganalisis pengaruh ketimpangan
gender terhadap pertumbuhan ekonomi.
Ketimpangan
gender dalam pemenuhan akses kebutuhan dasar dapat berdampak negative bagi
ekonomi. Beberapa hal tersebut dapat mempengaruhi kesenjangan gender dalam
ranah pendidikan yang mengurangi jumlah rata – rata manusia dalam masyarakat. Sehingga
kesenjangan inilah yang akan berimbas terhadap berkurangnya pengambilan
investasi sektor pendidikan (Marginal
Returns of Education). Hal ini terbukti dari adanya pengambilan investasi
pendidikan pada anak perempuan lebih baik dibandingkan dengan anak laki – laki.
Akibat adanya eksternalitas dari
pendidikan untuk kaum wanita sebagai bentuk penurunan fertilitas, tingkat
kematian anak dan mendorong untuk tingkat pendidikan yang lebih baik dimasa
yang akan datang. Sehingga perlu diadakanya pemerataan kesempatan dalam sektor
pendidikan dan pekerjaan tanpa memandang gender. Maka, hal tersebut akan
memberikan impact positif untuk kemampuan daya saing mancanegara.
Namun banyak kita temukan
ketidakonsistenan dalam penyusunan tingkat fertilitas untuk menjelaskan kehilangan
kesempatan para perempuan muda terhadap pendidikan dan pekerjaan yang layak. Untuk
menurunkan indeks ketimpangan gender yang ada dalam Negara ini tidak lepas dari
peran pemerintah untuk merencanakan sebuah kebijakan yang menurunkan tingkat
ketimpangan gender yang melekat saat ini.
comment 0 comments
more_vert