Cara menumbuhkan jiwa berkarakter pada anak

Baca Juga

Menjadi orang tua memanglah tidak mudah untuk terus mempelajari ilmu parenting yang baik dan benar. Namun, seringkali kita masih menemukan kekurangan yang diberikan orang tua kepada anaknya. Salah satunya yaitu menumbuhkan jiwa berkarakter dan percaya diri pada anak. Kegiatan masih banyak sekali menimbulak beberapa pro dan kontra yang disebabkan karena perbedaan sifat dan karakter setiap manusia berbeda. Perlu kita ketahui bahwasanya penulis mulai meraba dan menganalisis pada setiap sudut lingkungan ada beberapa yang bisa untuk di terapkan untuk menumbuhkan jiwa karakter yaitu :

-          Memberikan ruang apresiasi kepada anak

Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan sikap percaya diri dan semangat untuk selalu belajar kepada sang anak. Dengan adanya ruang apresiasi ini mengajak anak untuk menumbuhkan jiwa sosial dan melatih anak untuk aktif berdiskusi.

-          Ajarkan dan biasakan dirinya untuk membangun jiwa disiplinya sendiri

Seorang anak ketika dilatih untuk memiliki jiwadisiplin sejak dini maka, akan memperngaruhi karakter yang ia miliki. Anak biasanya akan lebih gesit dan tidak suka membuang – baung waktu dengan beberapa hal yang tidak berguna.

-          Mengajarkan anak untuk mengontrol dirinya

Setiap orang tua berhak mendidik anak – anaknya sebagai madrasah pertama.namun, beberapa akhir ini banyak kita temukan seseorang yang mudah tersulut emosi atau temperamental. Untuk itu, mengajarkan anak untuk mengontrol hawa dan nafsunya sangatlah penting.

-          Memberikan kesempatan anak untuk memilih sesuatu

Kegiatan sangatlah penting untuk merangsang jiwa – jiwa selektif anak untuk memilih sesuatu yang bisa ia pertanggung jawabkan dengan hasil pilihanya. Kegiatan ini sangatlah positif untuk memberikan output yang luar biasa.

-          Memberikan ruang kepada anak untuk membentuk opini hasil pemikiranya

Kegiatan ini mengajak anak – anak untuk megasah anak mengembangkan opini – opini sesuatu hal yang berkaitan dengan permasalahan di lingkungan sosial kita. Selain itu kegiatan ini juga melatih kepekaan anak terhadap masalah yang ada.

-          Jangan terus menerus memperlakukannya seperti anak kecil

Mmebrikan ruang kepada anak untuk mengeksplor kegiatan yang akan ian jalani namun tetap memberikan batasan dan tetap taat terhadap koridor ketaatan yang tekah disepakati oleh masing – masing individu.