Baca Juga
Secara
umum populasi petani masyarakat Indonesia mengalamai kemajuan karena
berkembangnya sistematika pengetahuan dalam bercocok tanam. Masyarakat petani
sangat semangat dalam mempelajari ilmu baru mengenai menanam yang baik sehingga
setiap hari mereka mengalami peningkatan dalam hal keterampilan dan pengetahuan
dalam bidang pertanian.
Beberapa
hal dilakukan oleh masyarakat boyolali, karena terbentuknya kelompok tani
dengan berebagai kegiatan yang dilakukan didalam lembaga tersebut. Kegiatan
tersebut sangatlah menunjang pemahaman masyarakat dan melek akan teknologi
pengetahuan pertanian. Untuk saat ini masyarakat boyolali masih berfokus dengan
hasil tanaman mereka yaitu “Tembakau”. Hal ini, menjadi momentum yang paling
ditunggu petani karena dapat mendukung ketahanan ekonomi keluarga mereka.
Petani
tembakau di boyolali bisa bekerja 24 jam penuh, karena tembakau tidak bisa di
tinggalkan kapanpun mau, tapi harus bertahan sampai akhir. Untuk itu,
masyarakat harus mulai memberdayakan pembangunan dari hasil tanaman yang
dihasilkan. Namun, seiring berjalanya waktu panenan tembakau di indoensia tidak
bisa diperkirakan. Hal ini, terjadi karena perubahan iklim secara terus
menerus.
Akibat
dari perubahan iklim tersebut mengakibatkan keadaan petani tembakau di boyolali
menjadi tidak stabil. Dengan adanya kasus tersebut masyarakat harus berupaya
hasil panen tembakau tetap maksimal dengan usaha dan kerja keras. Mengingat
hasil panen tembakau tersebut akan mereka gunakan sebagai tabungan dalam jangka
panjang untuk membiayai anak sekolah atau bahan modal untuk tahun yang akan
datang.
comment 0 comments
more_vert